SUARA INDONESIA PURWOREJO

RSUD Tjitrowardoyo Purworejo Buka Ruang Bersalin Untuk Pasien Resiko Tinggi Covid-19

Agus Sulistya - 26 February 2022 | 17:02 - Dibaca 1.35k kali
Kesehatan RSUD Tjitrowardoyo Purworejo Buka Ruang Bersalin Untuk Pasien Resiko Tinggi Covid-19
Pemotongan tumpeng sebagai tanda dibukanya ruang bersalin untuk pasien resiko tinggi covid-19

PURWOREJO - Untuk meningkatkan pelayanan bagi para pasien yang ingin melahirkan namun mengalami resiko tinggi covid-19, RUSD dr. Tjitrowardoyo membuka ruang bersalin (VK) dan menyiapkan 10 tempat tidur untuk para pasien.

Pembukaan ditandai dengan potong tumpeng dan doa bersama diruang Melati RSUD dr. Tjitrowardoyo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (26/02/2022).

Direktur RSUD dr. Tjotrowardojo Kelas B Kabupaten Purworejo dr. Kuswantoro, mengatakan, peresmian ruang bersalin Resiko Tinggi dengan Covid-19 tersebut merupakan gebrakan yang sangat luar biasa padamasa pandemi Covid-19.

"Sekarang kita dihadapkan aturan-aturan yang selalu berubah. Ada perubahan-perubahan yang sangat mendasar, mudah-mudahan kita semua akan tetap aman," kata Kuswantoro.

Lebih lanjut, Kuswantoro mengungkapkan, bahwa fluktuasi covid tidak bisa diikuti dengan jumlah tenaga, hal tersebut perlu disikapi, intern change ruang yang satu dengan ruang yang lain. 

"Ruang VK Covid ini terwujud sangat cepat, kita apresiasi atas kinerja semuanya. Dari pengalaman saya pindah di tiga Institusi RSUD dr. Tjitrowardojo Kelas B Kabupaten Purworejo ini Karyawannya paling inisiatif, responsif dan kerja tim sangat baik," ungkapnya.

Kuswantoro berharap, semoga kedepan RSUD bisa lebih baik lagi dan lebih baik baik, karena tingkat tuntutan masyarakat untuk mencapai kepuasan pelanggan selalu bertambah.

"Dalam pelayanan kita tidak boleh puas dengan apa yg telah dicapai saat ini karena teknologi, ilmu yang ada sekarang telah berkembang. Kita harus selalu belajar dan belajar. Semoga pelayanan kita terhadap Covid 19 ini tambah baik dan tambah berkualitas dan minim aduan masyarakat," beber Kuswantoro.

Dirinya juga menekankan kepada karyawan RSUD untuk menyempatkan diri selalu berkomunikasi pada pasien atau keluarga pasien sejelas-jelasnya.

"Apa yang akan dilakukan pada pasien mengapa dilakukan ini dan apa resikonya bila dilakukan dan apa resikonya bila tidak dilakukan tindakan tersebut," tegasnya.

Sementara itu, Ketua SMF Obsgyn dr. Tri Turnianti, mengungkapkan, rasa syukur dan terima kasih kepada pihak RSUD atas dibukanya ruang bersalin (VK) dengan resiko  tinggi Covid-19.

"Tiap hari kita melayani persalinan dengan Resiko Tinggi Covid di IGD sejumlah 5 sampai dengan 11 pasien. Dengan dibukanya Kamar Bersalin (VK) Covid-19 di Ruang Melati semoga jadi amal jariah kita semua," ungkap Tri.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya