SUARA INDONESIA PURWOREJO

Trio Bersaudara Asal Purworejo, Borong Medali di Kejuaraan Pentathlon 2022

Widiarto - 21 July 2022 | 14:07 - Dibaca 1.46k kali
Olahraga Trio Bersaudara Asal Purworejo, Borong Medali di Kejuaraan Pentathlon 2022
Arkan, Elang dan Athif saat berfoto bersama usai di mendapat medali dalam kejuaraan Pentathlon tahun 2022 di Purworejo

PURWOREJO-Trio bersaudara, yaitu Arkan, Elang dan Athif, yang terlahir dibatas kota, wilayah ujung selatan, tepatnya di Desa Somorejo RT 01/ RW 02, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pentathlon tahun 2022 yang digelar oleh Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PPMPI) bekerja sama dengan pengurus Provinsi Jateng dan Kabupaten Purworejo yang berlangsung di Sumber Alam Adventure Center (SAC), pada tanggal 3 s/d 9 Juli 2022 lalu.


Atlit muda asal Purworejo dengan nama lengkap Muhammad Arkan Baihaqi (Arkan), berhasil meraih 5 Emas individu dikategori Junior dan 2 Perak serta 1 Perunggu di kelas beregu. Arkan sendiri pernah meraih Perak dalam PON XX yang digelar di Papua. Adapun Elang Rizky Malfindo (Elang) berhasil meraih 1 Emas di kategori U13 dan Muhammad Athif Nur Fattah (Athif) berhasil menyumbangkan 2 Perak dan 1 Perunggu di kategori U9.


Kejuaraan resmi Jateng Open Modern itu menjadi daya tarik tersendiri mengingat kejuaraan itu juga baru pertama kali digelar. Event itu menentukan poin maupun ranking nasional sekaligus pemanasan seleksi atlit nasional untuk menghadapi event berkelas Asean maupun internasional, Bali Biathlon maupun Triathlon World Cup.


Dalam Kejuaraan Jateng Open Modern Pentathlon 2022 itu diikuti oleh 104 atlit dengan memperebutkan 108 medali (emas, perak dan perunggu) untuk atlit pelajar dan 216 medali untuk atlit yang sudah sering bertanding baik tingkat provinsi maupun nasional.

"Pagelaran Modern Pentathlon Indonesia (MPI) yaitu kombinasi dari lari-renang-menembak," kata Endra Prasetya dan Muh Zuhdi, selaku orang tua atlit asal Purworejo, pada Kamis 21 Juli 2022.

Kejuaraan itu, lanjutnya, meninggalkan sejuta kenangan terutama bagi Trio bersaudara yang terlahir dibatas kota Purworejo. Trio beda generasi itu telah berhasil memborong 12 medali untuk turut mengantarkan Team MPI Jawa Tengah keluar sebagai Juara Umum, disusul Jawa Barat dan DKI Jakarta. 

"Event ini diikuti 104 Atlit yang datang dari DKI Jakarta, Jatim, Jabar, utusan Marinir Surabaya, Yonif 400 Semarang dan Jateng sendiri sebagai tuan rumah," sebutnya.

Hal yang paling membanggakan, lanjutnya, talenta dan potensi yang dimiliki anak-anak desa di Purworejo ini cukup besar, tinggal bagaimana kedepannya support dari berbagai pihak untuk menjaga dan meningkatkan prestasi mereka. 

Atlit masa depan Jateng dari Kecamatan Bagelen itu masih ada ikatan saudara. Mereka adalah kakak adik dan keponakan, yaitu Arkan yang masih bersekolah di Sekolah Atlit Ragunan Jakarta dan adik kandungnya Athif yang baru kelas 2 SDKUB Muhammadiyah Purworejo. Keduanya meripakan putra dari Muhammad Zuhdi yang menjabat sebagai Kepala perusahaan swasta di Purworejo serta ibu Tri Lastanti yang merupakan guru SDN Pucungan Bagelen. Serta keponakannya yaitu Elang yang masih duduk di kelas 6 di SDIT Salsabila 5 Purworejo, yang merupakan anak kedua dari pasangan Endra Prasetya yang bekerja sebagai guru SDN Tepus, Bagelen dan ibu Wuri Handayani yang bekerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo.

"Tiga saudara yang di desanya tiap pagi dan sore selalu berlatih lari dari rumahnya sampai gunung Tepus naik turun gunung yang berjarak 8 Km bolak balik, juga seminggu 3x berlatih di SSB IM Purworejo. Kami berharap semoga kedepannya mereka tetap semangat dan terus berprestasi," pungkasnya.

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya